Minggu, 16 Agustus 2009

Salbi, Daham atau Dipaleksana?


Sering ketiga nama itu ditujukan pada komunitas Bani Daham. Kalau disebut Bani Salbi atau Bani Dipa orang akan paham pada komunitas yang sama. Menurut penuturan sesepuh H. Samu'in, Dipa atau lengkapnya Dipaleksana memiliki anak salah satunya Salbi. Nah mendiang Salbi memiliki 7 (tujuh) anak. Anak pertama bernama Daham, nama yang agak aneh. Tapi kalau kita telusuri melalui googling, nama itu banyak terdapat di negara-2 Arab. jadi sejak era Salbi kemudian Daham, sudah mengenal nama-2 yang Arabic. Tidak lagi nama-2 nJawani, seperti Dipaleksana, atau lebih ke atas yaitu Singadirana (yang menurunkan penduduk di Galuhtimur dan Kalijurang, Kec. Tonjong, Kab Brebes).

Jadi nama Daham adalah nama yang disematkan kepada Salbi. Kebiasaan di Jawa dulu, nama anak pertama menjadi panggilan bapaknya. Istilahnya 'talang anak'.

Merunut ke atas lagi, menurut penuturan sesepuh lagi --yang tidak bisa ditelusuri secara ilmiah, Singadirana adalah keturunan Sujinah. Konon Sujinah adalah salah satu prajurit P Diponegoro yang setelah perang meneruskan perjuangan di daerah Jawa Tengah bagian barat. Wallahu'alam bishowab. Tanp bermaksud mengangungkan nenek moyang, cerita ini hanya dimaksudkan untuk mengingatkan bahwa anak turun Daham atau Salbi seharusnya meneladani nenek moyangnya, yang telah ikut berbuat kebaikan dalam perjuangan.
Tentang anak-anak Salbi akan ditulis dalam artikel terpisah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar