Senin, 19 Oktober 2009

Sedikit cerita hidup ‘Wong Galuhtimur’ di Kanada













Dicritakna ding mbak Anisah anaknya Pak Suganda – Galuhtimur 1 (umahe ning pengkolan wetan MI). Saiki deweke urip ning Negara Kanada. Tulisan kiye dikirim deweke lewat email, terus diutak-atik saperlune ding Admin/pengelola blog kiye. Mangga diwaca….

Pada awal nya aku merasa keberatan untuk ninggalin semuanya, untuk pergi jauh merantau di negeri orang. Tapi dengan keinginan untuk mencapai cita-cita dan mencari pengalaman akhirnya aku memutuskan untuk hidup di Kanada.

Alhasil aku terbang ke Kanada. Ya namaya orang desa…naik pesawat ya rada dag dig dug. Dengan selamat aku sampai di Kanada setelah perjalanan begitu lamanya, yaitu 3 hari baru sampai. (telung dina ning pesawat… duh biyung, keprimen mangan turune? He..he… - Admin) Begitu sampai Kanada aku kaget karena suasana dingin sampai menusuk tulang. Ya aku hampir tidak betah.

Namun setelah setahun aku merasa betah. Dan yang bikin aku bertahan lama di Kanada adalah karena aku punya bos yang begitu baik sama aku. Carewith me, atau peduli gitu loh sama aku … (wah sudah mulai pakai bahasa inggeris nih…). Mereka tidak membanding-bandingkan, mereka siapa aku siapa. Aku sudah di anggap seperti keluarga mereka sendiri.

Yang paling tidak betah sampai sekarang adalah kalau aku ingat akan kampung halamanku sendiri: Galuh timur. Rasanya pengin cepet pulang. Apalagi kalau Ramadhan. Aku merasa kesepian sendirian. Puasa sendiri, sholat sendiri. Dengan begitu langsung teringat akan suasana puasa dan idhul fitri di rumah.

Itulah kehidupan aku di Kanada. Orang mungkin memandang di luar negeri, kehidupan kotanya terkenal dengan maksiat. Atau gaya hidupnya campur aduk … ya pokoknya dengan kata gampangane negri yang penuh dengan pergaulan bebas.

Tapi itu semuanya tidak benar. Di Kanada ini orangnya sangat ramah tamah dan kebanyakan penduduk Kanada selalu mengajarkan ke anak-anaknya untuk mencari sekolah dengan lingkungan yang bagus dan cara bergaulnya sopan.

Iklim
Yang paling unik dari kanada itu iklimnya. Iklim di Kanada sangat bervariasi, mulai dari hamparan salju abadi di sebelah utara, lintang 70 sampai tumbuh tumbuhan yang subur di pantai barat Brithis Columbia. Namun secara keseluruhan Kanada mempunyai 4 musim.

Yang pertama musim panas, orang Kanada kalau ngomong summer, suhu siang bisa mencapai 35 drajat. Suhu terendah 25 drajat.(termasuk biasa ya…). Di musim dingin suhunya sedang. Yang nyaman itu di musim semi dan musim gugur.

Selama bertahun-tahun aku bisa mengatasi masa-masa kesulitan pada musim dingin. Karena di musim dingin itu diharuskan memasang alat pemanas di dalam rumah, di dalam mobil, serta ada sistim pemanas di angkutan umum. Kadang-kadang di sepanjang lorong-lorong yang menghubungkan mol - mol (maksudnya mau menulis mall nih he..he..lupa kayaknya si Anisah – admin) atau sekolah.

Ya … semua itu ada hikmahnya. Ada enaknya dan ada nggak enaknya hidup di negri orang….. (dikirim via email tanggal 13 Oktober 2009).

8 komentar:

  1. iya bener..wong kanada masyarakate terkenal paling ramah di dunia...aku ndue murid wong kanada jeneng daeraeh Quebec...emang wonge apik nemen...

    BalasHapus
  2. hebat, hebat,....dan salut! nyong nesih madan kemutan kye si Anis mbeyen lagi nesih senggrap-senggrop umbelen. saiki wis njedul ning Kanada. gemeyen kan ari nembang lomba qasidah ning balai desa, karo nyusuti umbel tapi suarane apik/kepenak. ndasar nesih bocah sing penting wani tampil ndisit. Salam hangat dari Jogja untuk Anisah dan keluarga besar Suganda.

    BalasHapus
  3. hehhehehe salam kenal sapa ya sampeyan akune isin kyeh mbuka kartu

    BalasHapus
  4. iya kueh...enyong ya maune ora ngerti blas,padahal yu anisah kue tangga bature enyong,tapi aku blas ora pernah weruh,ora pernah kenal karo wonge...eh denger2 saiki wes nang canada...adoh men...dadi penasaran pengin weruh yu anisah pengin kenal luwih perek,soale nang chating ta wonge emang apik,asline ya nden apik...hehehhe

    BalasHapus
  5. Sebuah cerita pembelajaran yang bagus. Buat pengelola blog ini (Puadhasan),saya mendukung untuk terus meminformasikan sesuatu pemebelajaran hidup. Dilematis rasanya jika aku menjadi seorang Anisa. Semoga dia baik2 saja di sana. Maaf....Blog saya sudah tidak pernah di up-date. Saya ada di bay_gendhut@yahoo.co.id. Atau di FB Tri Subekti Bayu Adji.

    BalasHapus
  6. saya di sini baik baik aja.salam kenal dari saya mas bayu.

    BalasHapus
  7. mantap..wis sedulur siji. sing penting ora putus pandungane..

    BalasHapus
  8. reang wong galuhtimur, geneng bisa njog kanada kueh?

    BalasHapus